Minggu, 25 Desember 2011

Pembuatan Proposal & Studi Kelayakan

Pembuatan Proposal & Studi Kelayakan

Pengertian proposal itu sendiri adalah suatu dokumen tertulis yang memberikan suatu deskripsi tentang pekerjaan beserta aspek-aspeknya yang diajukan untuk mendapatkan penilaian dan persetujuan.
Studi kelayakan bisnis merupakan gambaran kegiatan usaha yang direncanakan, sesuai dengan kondisi, potensi, serta peluang yang tersedia dari berbagai aspek. dengan demikian dalam menyusun sebuah study kelayakan bisnis harus benar. kerangka inti Proposal bisnis : Pendahuluan, Aspek pasar dan pemasaran, Aspek organisasi dan manajemen, Aspek Yuridis formal, Kesimpulan dan Rekomendasi.
1. Pendahuluan
yang terdapat dalam pendahuluan yang harus ada dalam penyusunan sebuah proposal yang layak perlu mencakup:
- latar belakang didirikannya perusahaan yang bersangkutan, latar belakang dikembangkannya usaha terkait, pengusaha dan kredibilitasnya, bidang usaha dan jenis produk, manajemen bisnis secara global.
cara penyusunannya : mengkaitkan pendirian perusahaan dengan kebutuhan masyarakat, mengkaitkan pengembangan usaha dengan peningkatan konsumen, mengemukakan track-record positif (proresionalitas) pengusaha terkait, mengemukakan keunggulan produk dan inovasi manfaat produk, mengemukakan pengalaman manajerial yang telah dimiliki.
2. Aspek dan Pemasaran
yang harus ada dalam pembuatan aspek dan pemasaran :
- pangsa pasar yang ada, pangsa pasar yang telah dipenuhi oleh pesaing, pangsa pasar yang jadi peluang dan dapat dipenuhi oleh kapasitas produksi yang akan didirikan atau dikembangkan, produk dengan harga standar kualitas tinggi sehingga marketable dan profitable, promosi yang efektif dan distrbusi yang efisien, keguatan pemasaran yang prosfektif.
Cara menyusun aspek pasar dan pemasaran :
1). mapping (pemetaan) = mencari peluang bisnis. - menggunakan kaidah pertanyaan 5 W + H berdasarkan pendahuluan, mengidentifikasi modal yang dimiliki, meneliti produk-produk yang marketable dan profitable.
2). Segmentasi pasar. - jenis konsumen, aspek demografi, kondisi sosial ekonomi (calon) konsumen.
3). survey penjualan. - mengukur pangsa pasar atau menghitung jumlah calon konsumen, mengambil sample dari jumlah konsumen tersbut, membuat produk terbatas sejumlah produk, melakukan uji pasar, menganalisis check-lish hasil uji pasar, menghitung hasil pasar.
4). menetapkan dan Pelaksanaan strategi harga.
5). menentukan sistem promosi dan distribusi.
6). mengemukakan rencana pengembangan prduk.
7). menyusun teknik penjualan melalui analisis SWOT
3. Aspek teknik dan teknologis
isi dari penyusunan aspek teknis dan teknologis tentunya berkaitan dengan mekanisme produksi yang antara lain meliputi :
- membuat rencana jangka pendek, menengah atau panjang, meneliti dan menentukan sistem produks, bahan-bahan dan peralatan yang akan digunakan sesuai dengan dana yang tersedia, mementukan tenaga kerja yang dibutuhkan, persyaratan minimumnya, jumlah dan keahliannya, serta kemungkinan latihan-latihan yang akan diberikan, perencanaan gedung/bangunan dengan tata ruang dan tata letak mesin perlatan serta perabotan, meneliti dan menentukan lokasi yang paling menguntungkan untuk mendirikan perusahaan, memilih sistem dan alat transportasi, menyusun perkiraan dana yang dibutuhkan, mengemukakan gambaran umum mengenai produk mulai dari nama produk, bentuk, ukuran, dsb, melakukan derivasi produk dan menentukan hasilnya.
4. Aspek Organisasi dan manajemen
setelah dipelajari 2 aspek sebelumnya, tentu saja memerlukan follow-up guna menjawab semua persoalan yang diperoleh pada aspek 1 dan 2, maka pelu pula disiaokan pengelola dan pengelolaan. inilah yang dimaksud dengan manajemen operasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar